Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Konsep dan Komponen Modul Ajar. Modul ajar adalah salah satu bentuk bahan ajar yang disusun secara sistematis dan mandiri untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Modul ajar dapat digunakan sebagai sumber belajar utama atau tambahan, baik di dalam maupun di luar kelas. Modul ajar juga dapat digunakan sebagai bahan ajar mandiri untuk pembelajaran jarak jauh atau daring.

Konsep dan Komponen Modul Ajar

Modul ajar memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

- Berorientasi pada tujuan pembelajaran yang spesifik, terukur, dan dapat dicapai dalam waktu tertentu.

- Memuat materi pembelajaran yang relevan, lengkap, dan sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik.

- Memuat kegiatan belajar yang bervariasi, menarik, dan interaktif untuk mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.

- Memuat evaluasi pembelajaran yang berfungsi untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada peserta didik.

- Memuat saran belajar lanjutan yang berisi referensi atau tautan ke sumber belajar lain yang dapat digunakan peserta didik untuk memperdalam atau meluaskan materi pembelajaran.

Modul ajar terdiri dari beberapa komponen, yaitu:

- Sampul, yang berisi judul modul, nama penulis atau penyusun, nama lembaga atau institusi penyelenggara, dan logo atau lambang lembaga atau institusi penyelenggara.

- Kata pengantar, yang berisi latar belakang, tujuan, manfaat, dan sasaran modul, serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan modul.

- Daftar isi, yang berisi daftar judul bab atau subbab dan halaman tempat bab atau subbab tersebut dimulai.

- Petunjuk penggunaan modul, yang berisi penjelasan tentang cara menggunakan modul secara efektif dan efisien, termasuk waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan modul, persyaratan atau prasyarat yang harus dipenuhi peserta didik sebelum menggunakan modul, serta alat atau bahan yang diperlukan untuk menggunakan modul.

- Materi pembelajaran, yang berisi materi pembelajaran yang disajikan secara sistematis dan logis sesuai dengan tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran dapat dibagi menjadi beberapa bab atau subbab yang saling berkaitan. Setiap bab atau subbab dapat dimulai dengan tujuan pembelajaran khusus dan diakhiri dengan rangkuman atau kesimpulan.

- Kegiatan belajar, yang berisi kegiatan belajar yang dirancang untuk mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Kegiatan belajar dapat berupa tanya jawab, diskusi, latihan, simulasi, praktikum, proyek, studi kasus, atau bentuk lain yang sesuai dengan materi pembelajaran. Kegiatan belajar dapat disisipkan di antara materi pembelajaran atau diberikan setelah materi pembelajaran selesai.

- Evaluasi pembelajaran, yang berisi evaluasi pembelajaran yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dapat berupa tes formatif atau sumatif, tes objektif atau subjektif, tes tertulis atau lisan, tes pilihan ganda atau uraian, tes individual atau kelompok, atau bentuk lain yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Evaluasi pembelajaran dapat diberikan setelah setiap bab atau subbab selesai atau setelah seluruh modul selesai.

- Saran belajar lanjutan, yang berisi saran belajar lanjutan yang diberikan kepada peserta didik untuk memperdalam atau meluaskan materi pembelajaran. Saran belajar lanjutan dapat berupa referensi atau tautan ke sumber belajar lain yang relevan dengan materi pembelajaran.

Demikianlah konsep dan komponen modul ajar yang perlu diketahui oleh para pengembang bahan ajar. Dengan memahami konsep dan komponen modul ajar ini, diharapkan para pengembang bahan ajar dapat menyusun modul ajar yang berkualitas dan bermanfaat bagi peserta didik.

Sumber : guru.kemdikbud.go.id
admin Zona Nyaman Kaum Rebahan

Posting Komentar untuk "Konsep dan Komponen Modul Ajar"